A. STRUKTUR PROGRAM
Secara umum struktur aktivitas dalam C++ yakni sebagai memberikankut:
|
Keterangan :
- Deklarasi header file diawali dengan #include <.......> Titik-titik diisi dengan nama header file yang ingin digunakan. Header file merupakan suatu fungsi yang mendukung sanksi arahan tertentu dalam C++
- Deklarasi konstanta (mampu ada bisa tidak)
- Deklarasi variabel global (mampu ada bisa tidak)
- Deklarasi fungsi bisa ada bisa tidak. Fungsi juga sanggup diletakkan seletah fungsi main().
- Deklarasi class (mampu ada bisa tidak)
- Fungsi utama à harus ada, diawali dengan { dan diakhiri dengan }. Didalamnya memberikansi instruksi-instruksi yang nantinya akan dihukum memberikankut deklarasi variabel (variabel lokal) yang diperlukan.
Beberapa header file yang sering dipakai :
- iostream.h
Untuk instruksi:
cout<<”.....................”;
cin>>nama_var;
- conio.h
Untuk instruksi:
getch();
clrscr();
Instruksi untuk memindah cursor dibaris memberikankut:
- ”\n”
- <
Menuliskan komentar :
- //
Jika komentar hanya satu baris
- /*.....*/
Sangat berkhasiat jikalau komentar ludang kecepeh dari satu baris.
C++ bersifar case sensitive à membedakan abjad besar dan abjad kecil, sehingga:
- instruksi harus ditulis dalam abjad kecil
- Variabel yang ditulis dengan abjad kecil dan abjad besar berbeda.
Contoh aktivitas :
Contoh 1:
//ini pola pertama
#include
#include
main() {
cout<<"Pemrograman Terstruktur";
getch();
}
Contoh 2:
//ini pola kedua
#include
#include
main() {
cout<<"Pemrograman Terstruktur";
cout<<"Program D3";
cout<<"Jurusan Manajemen Informatika";
getch();
}
Contoh 3:
//ini pola ketiga
#include
#include
main() {
cout<<"Pemrograman Terstruktur\n";
cout<<"Program D3\n";
cout<<"Jurusan Manajemen Informatika";
getch();
}
Contoh 4 :
//ini pola keempat
#include
#include
main() {
cout<<"Pemrograman Terstruktur"<
cout<<"Program D3"<
cout<<"Jurusan Manajemen Informatika"<
getch();
}
Contoh 5 :
//ini pola kelima
/* Pengggunaan \n
untuk mengatur tampilan */
#include
#include
main() {
cout<<"Pemrograman\n Terstruktur\n";
cout<<"\nProgram D3";
cout<<"\nJurusan \nManajemen Informatika";
getch();
}
B. VARIABEL DAN TIPE DATA
Variabel merupakan sarana yang dipakai untuk menyimpan data. Nama variabel (identifier) bebas, tetapi harus memperhatikan hal-hal sebagai memberikankut:
- tidak boleh ada spasinya
- tidak boleh mengandung operator aritmatik
- tidak boleh diawali dengan angka
- tidak boleh merupakan reserved word dalam bahasa pemrograman.
- mencerminkan data yang akan disimpan.
Macam-macam tipe data :
Name | Description | Size* | Range* |
char | Character or small integer. | 1byte | signed: -128 to 127 unsigned: 0 to 255 |
short int (short) | Short Integer. | 2bytes | signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535 |
int | Integer. | 4bytes | signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295 |
long int (long) | Long integer. | 4bytes | signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295 |
bool | Boolean value. It can take one of two values: true or false. | 1byte | true or false |
float | Floating point number. | 4bytes | 3.4e +/- 38 (7 digits) |
double | Double precision floating point number. | 8bytes | 1.7e +/- 308 (15 digits) |
long double | Long double precision floating point number. | 8bytes | 1.7e +/- 308 (15 digits) |
wchar_t | Wide character. | 2bytes | 1 wide character |
size dan range tergantung compilernya
Deklarasi variabel
Contoh:
int a;
float b
char n_hrf;
double gaji;
char nama[20];
dsb.
Contoh lain:
int a;
int b;
int c;
dapat disingkat penulisannya menjadi:
int a,b,c;
Memmemberikan skor variabel
1. Inisialisasi (variabel dimemberikan skor langsung)
Contoh 6:
//a dan c diinisialisasi
#include
#include
main() {
int a;
float c;
a=5;
c=6;
cout<<"\nNilai c = "<
getch();
}
Contoh 7:
//a dan c diinisialisasi
#include
#include
main() {
int a;
float c;
a=5.7;
c=6.7;
cout<<"\nNilai c = "<
getch();
}
Inisialisasi harus sesuai dengan tipe datanya.
Contoh 8:
//cara lain untuk inisialisasi
#include
#include
main() {
int a=5;
float c=6;
cout<<"\nNilai c = "<
getch();
}
Contoh 9:
//inisialisasi untuk variable yang skornya sama
#include
#include
main() {
int a,b,c;
a=b=c=5;
cout<<"\nNilai b = "<
cout<<"\nNilai c = "<
getch();
}
2. Input data
Menggunakan arahan cin>>
Contoh 10:
//input data dengan cin>>
#include
#include
main() {
int a;
float c;
cin>>a;
cin>>c;
cout<<"\nNilai c = "<
getch();
}
Contoh 11:
//input dengan komplemen arahan cout<<
#include
#include
main() {
int a;
float c;
cout<<"Masukkan skor a = ";cin>>a;
cout<<"Masukkan skor c = ";cin>>c;
cout<<"\nNilai c = "<
getch();
}
3. Proses
Cth: adanya operator aritmatik (+,-,*,/)
Contoh 12:
//penggunaan operator +
#include
#include
main() {
int a,b,c;
a=6; b=7;
c=a+b;
cout<<"\nNilai b = "<
cout<<"\nNilai c = "<
getch();
}
Advertisement